Sebagaimana yang kita rasakan, kondisi bumi saat ini semakin buruk, kota-kota di seluruh dunia menghasilkan hingga 1,3 miliar ton sampah plastik setiap tahun. Menurut perkiraan Bank Dunia, jumlah ini akan meningkat menjadi 2,2 miliar ton pada tahun 2025. Selama lebih dari 50 tahun, produksi dan konsumsi plastik global terus meningkat. Studi yang dipublikasikan di Journal Science, mengungkapkan bahwa ada 24-34 juta metrik ton polusi plastik yang memasuki lingkungan laut setiap tahun. Itu sekitar 11% dari total sampah plastik di dunia, hal ini mengakibatkan masalah lingkungan yang sangat serius bagi kita. Journal Science, reveals that there are 24-34 million metric tons of plastic pollution entering the marine environment every year. That’s about 11% of the total plastic waste in the world, this results in very serious environmental problems for us.
Angka-angka tersebut mengkonfirmasi tren volume sampah plastik dalam beberapa tahun terakhir, seperti yang dilaporkan data sampah plastik global dari Statista. Penggunaan produk plastik global di seluruh dunia diperkirakan mencapai 367 juta ton pada tahun 2020. Diperkirakan produksi pada tahun 2020 turun sekitar 0,3 persen karena dampak COVID-19 terhadap industri. Namun, hal ini masih sangat memprihatinkan.
Plastik adalah salah satu penemuan terbesar manusia di abad ini dan telah membantu perkembangan dunia. Namun, beberapa desain plastik telah menciptakan kebiasaan penggunaan plastik sekali pakai dan kemudahan penggunaannya. Plastik sekali pakai mempunyai ketahanan terhadap cuaca dan iklim, sangat sulit bagi plastik untuk terurai. Perlu diketahui, plastik hanya akan hancur menjadi potongan-potongan kecil yang kita sebut mikroplastik. Hal ini terbukti secara ilmiah sangat berbahaya bagi kesehatan manusia.
Karena itulah kami fokus berinovasi untuk menciptakan kertas kemasan makanan dan minuman yang ramah lingkungan, bebas plastik, dapat didaur ulang, dapat dikomposkan, dapat terurai secara hayati , Foopak Bio Natura adalah kertas kemasan inovatif dari APP Sinar Mas yang memiliki kemampuan untuk terkompos baik melalui fasilitas kompos industry ataupun melaui metode kompos rumahan. Berikut adalah langkah langkah untuk mebuat kompos rumahan dengan Foopak Bio Natura.
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan untuk membuat kompos adalah:
- Produk kertas bekas, seperti paper cup & lunch box yang terbuat dari bahan Foopak Bio Natura Foopak Bio Natura material
- Daun kering
- Sampah organik rumah tangga
- Tanah
- Air
- Wadah
Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat kompos:
- Robek kertas bekas hingga menjadi potongan-potongan kecil kertas (2-4cm) dan basahi kertas dengan air
- Siapkan wadah kompos, lalu masukkan bahan organik, kertas bekas, daun kering, dan tanah ke dalam wadah
- Campur semua bahan dalam wadah seperti sisa kertas karton, tanah, daun kering, dan sampah organik rumah tangga
- Aduk bahan tersebut hingga tercampur rata
- Tutup wadah dengan terpal untuk mempercepat proses pengomposan
- Biarkan campuran selama empat minggu atau lebih. Dengan catatan campuran kompos dibalik seminggu sekali. Tumpukan di atas diolah di bagian bawah dan sebaliknya, untuk mempercepat proses pembusukan
Setelah empat minggu atau lebih, keluarkan kompos dari wadah dan saring kompos sebelum digunakan. Ketika orang banyak melakukan pengomposan kertas seperti ini, itu akan membantu mengurangi limbah kertas karton dan dapat memanfaatkannya sebagai kompos.
Manfaat kompos bagi tanaman dan lingkungan adalah mengurangi jumlah sampah organik, meningkatkan aktivitas mikroba tanah, memperbaiki struktur dan kualitas tanah, meningkatkan kesuburan tanah, dan yang terpenting ramah lingkungan.
Kita bisa membuat kompos dengan alat dan bahan sederhana yang ada di dalam rumah. Banyak sekali manfaat yang didapat dari kompos, oleh karena itu mari kita coba membuat kompos untuk dunia yang lebih baik. saatnya kita menjaga bumi ini tetap hijau.
Note: food packaging, compostable, compostable paper, eco-friendly food packaging, Green packaging, paper board packaging
