Pernahkah kalian berpikir, saat membeli makanan dan minuman, kalian memperhatikan desain kemasannya? Tanpa disadari, desain dan bahan kemasan mempengaruhi minat kita untuk membeli dan mengkonsumsi makanan serta melakukan pembelian kembali. Dan apakah kalian mengenali logo dalam desain kemasan? Apa maksud dan makna pencantuman logo tersebut?
Di sini kita akan membahas logo - logo yang sering digunakan pada kemasan paper cup, baik sebagai tempat minuman atau rice bowl yang sedang banyak diminati. Beberapa diantaranya logo biodegradable, recyclable dan compostable. Yuk kita lihat perbedaan antara ketiganya.
Biodegradable adalah sebuah kemampuan dari material atau bahan apapun untuk dapat terurai oleh mikroorganisme (seperti bakteri atau jamur) dan secara natural dengan kondisi yang mendukung seperti suhu, tingkat kelembapan, dengan atau tanpa oksigen dan panas matahari. Oleh karena itu sebenarnya hampir semua bahan dapat terurai secara alami tetapi terurai dalam waktu berapa lama, bisa mingguan, bulanan, tahunan bahkan ratusan tahun. Seperti sayur sayuran yang dapat terurai dalam hitungan hari, kertas dapat terurai dalam hitungan bulan. Bahkan plastik, dapat terurai menjadi bagian-bagian kecil yang disebut mikroplastik. Namun sayangnya, hal ini tidak menjamin bahwa material plastik yang telah terurai tidak mengandung racun dan 100% aman bagi lingkungan.
Compostable adalah sebuah kemampuan dari material atau bahan untuk dapat terurai secara alami dengan bantuan tangan manusia, dengan menggunakan beberapa bahan baku organik, air, oksigen dan bahan lain agar bahan dapat terkompos dengan baik dan memiliki kemampuan memelihara tanah. Kompos sendiri terbagi dua macam yaitu ada kompos rumahan dan kompos industri. Kompos rumahan lebih ramah lingkungan dikarenakan dapat dilakukan semua orang di rumah dengan metode kompos yang benar. Sedangkan kompos industri, seringkali berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
Recyclable adalah kemampuan suatu bahan untuk diolah kembali menjadi produk lain atau dimasukkan ke dalam mesin daur ulang untuk digunakan kembali dalam proses tersebut. Bisa kita ambil contoh adalah ketika paper cup bekas pakai, di daur ulang kembali menjadi bahan baku pulp daur ulang dan diproses kembali menjadi produk lain seperti kardus kemasan atau kertas duplex.
Jadi kalian sudah tau apa bedanya biodegradable, compostable dan recyclable termasuk beberapa logo untuk menentukan masa pakai suatu produk. Yuk mari lebih peduli dengan kemasan makanan yang sering kita gunakan. Bahkan peduli juga dengan produk-produk di sekitar kita yang sering kita pakai sehari-hari, bukan hanya produknya sendiri yang ramah lingkungan tetapi juga kemasan yang digunakan supaya kita turut beraksi langsung menjaga lingkungan dan keberlanjutannya untuk generasi berikutnya.
Saat ini, PT. Indah Kiat Pulp & Paper telah berhasil mengembangkan Foopak Bio Natura, kertas kemasan makanan dan minuman untuk cup yang compostable (kompos industri dan rumah), biodegradable, dan recyclable. Produk ini bersertifikat recyclable (dapat didaur ulang) menurut EN13430, biodegradable (terurai dengan sendirinya) menurut EN13432, dan compostable (dapat menjadi kompos), baik untuk industri maupun rumah tangga. Selain itu, Foopak Bio Natura pada pertengahan tahun 2021 telah mendapatkan sertifikat Flustix dengan label biru tua sebagai produk bebas plastik. Dengan demikian, produk Foopak Bio Natura benar-benar ramah lingkungan dan merupakan kertas kemasan makanan dan minuman yang berkelanjutan di tengah meningkatnya penggunaan kertas kemasan berlapis plastik di industri makanan.
Mulai saat ini, mari kita lebih bijak dalam memilih produk kemasan makanan dan minuman, pilih produk yang memiliki dampak yang baik terhadap lingkungan. Setiap langkah kecil yang kita ambil memberi nilai pada perubahan yang sesungguhnya yang terjadi di sekitar kita. Mari kita sebarkan semangat ini!