Tren Kemasan Makanan Biodegradable

Menurut TIPA Compostable Packaging, kemasan biodegradable umumnya didefinisikan sebagai segala bentuk kemasan yang secara alami akan hancur dan terurai. Istilah “biodegradable” biasanya digunakan secara luas untuk bahan kemasan ramah lingkungan yang akan terurai secara alami dalam kondisi apa pun dan dalam waktu yang tidak ditentukan.

Foopak Bio Natura Biodegradable Paperboard . Source : Internal Foopak

Namun, kita juga tidak bisa menampik, bahwa sejak adanya teknologi plastik pada abad ke-20 hingga sekarang, kemasan plastik masih menjadi kemasan yang sangat populer. Penggunaan kemasan plastik hingga sekarang tidak sepenuhnya turun, meskipun sudah banyak produsen dan konsumen yang memilih untuk mengurangi penggunaannya.

Menurut proyeksi data dari Ellen MacArthur Foundation, jika tidak diambil langkah pencegahan, akan ada 12 miliar ton sampah plastik tersebar di laut dan jumlah ini dapat mengalahkan jumlah populasi ikan di laut. Kondisi semacam ini sangat miris, karena dapat meningkatkan pencemaran lingkungan yang berbahaya bagi kesehatan makhluk hidup. Semua pihak, baik kita sebagai produsen maupun konsumen, harus terlibat untuk mengatasi permasalahan seperti ini, yakni dengan memilih kemasan yang biodegradable dan compostable.

Namun jangan asal pilih, kenali jenis-jenis kemasan makanan yang biodegradable dan compostable serta contoh kemasannya. Tujuannya, agar tidak salah mengidentifikasi. Sebab, banyak juga kemasan biodegradable yang ternyata masih mengandung plastik.

Foopak Bio Natura. Source : Internal Foopak

Jenis-jenis Kemasan Makanan Biodegradable

Kemasan makanan biodegradable terbuat dari material-material yang dapat diperbarui, seperti senyawa-senyawa yang ada di dalam tumbuhan dan hewan. Ada selulosa, kasein, kolagen, protein, lipid, dan lain-lain. Berikut ini jenis-jenis kemasan makanan biodegradable yang perlu diketahui:

  1. Seaweed – Based Packaging
    Biodegradable and edible grades merupakan jenis kemasan yang dapat terurai dengan cepat dan dapat larut dengan air hangat. Kemasan ini menjadi kemasan primer yang berupa sachet yang lebih sering untuk kemasan komoditi pangan maupun non-pangan.
  2. Sugar Food Container

    Biodegradable packaging yang satu ini terbuat dari bahan dasar ampas tebu yang bebas dari zat kimia berbahaya. Kemasan ini juga menjadi kemasan primer yang berupa sachet, dan lebih sering untuk kemasan komoditas pangan.

    Keunggulan dari sugar food container yaitu food grade, tahan terhadap makanan dingin, panas, cair, maupun yang Anda masukkan ke dalam microwave. Jangan lupa cek apakah ada penambahan PFAS pada kemasan tersebut karena biasanya untuk bisa menahan minyak, kemasan seperti ini menambahkan PFAS di dalam materialnya.

  3. PLA Bowl & Cup
    Jenis kemasan PLA Bowl & Cup terbuat dari tepung jagung. PLA Bowl & Cup dibuat sedemikian rupa hingga terlihat dan bekerja seperti kemasan plastik pada umumnya.
    Kemasan ini dapat menjadi kemasan primer sebagai wadah komoditi pangan. Keunggulan PLA Bowl & Cup di antaranya berbahan natural, biodegradable dan industrial compostable, food grade, tahan air dan kokoh.
  4. Kemasan Berbahan Pelepah
    Jenis biodegradable packaging ini adalah food container dan piring. Sesuai dengan namanya, kemasan ini terbuat dari komposisi pelepah pinang yang mudah terbiodegradasi.
    Sebagai kemasan primer, kemasan pelepah sering kali untuk kemasan komoditi pangan. Yang mana, juga memiliki keunggulan food grade, 100% natural, biodegradable dan terurai di tanah dalam waktu 60 hari, tahan air, kokoh, tahan panas hingga 2000 C, serta tersterilisasi.
  5. Kemasan Kertas
    Banyak pelaku bisnis memilih kertas sebagai kemasan produk. Meskipun kertas sulit digunakan dua kali, tetapi kertas dapat kita daur ulang. Contoh kemasan kertas yang ramah lingkungan, dapat di daur ulang dan juga biodegradable adalah Foopak Bio Natura, yang juga sudah tersertifikasi dari ISEGA.
  6. Kemasan Bambu
    Bambu merupakan tanaman yang mengalami pertumbuhan dengan cepat. Ada banyak jenis kemasan yang terbuat dari bambu, seperti kemasan untuk cairan pembersih, kemasan untuk produk kosmetik, dan lain-lain. Selain bambu sangat kokoh dan dapat langsung dapat kita gunakan sebagai kemasan sesuai dengan bentuk aslinya, bambu juga cukup estetik untuk dipandang mata.
  7. Gelatin Films
    Jenis yang satu ini cukup populer untuk kemasan makanan, karena sifatnya yang tanpa racun, biaya rendah, dan kapasitas pembentukan film yang andal. Menurut FDA, gelatin aman sebagai bahan tambahan makanan, karena mengandung selulosa mikroba.

    Selulosa mikroba mampu menghambat pertumbuhan patogen umum penyebab penyakit bawaan makanan, termasuk E.coli dan Staphylococcus. Dengan begitu, jenis ini lebih aman daripada jenis plastik konvensional.
  8. Sekam Padi
    Dalam sebuah penelitian, sekam padi memiliki sifat bioadsorben. Ini berarti sekam padi mampu menyerap polutan dari lingkungan sekitar. Produk yang menggunakan sekam padi, seperti mangkuk saji anti pecah dan kotak makan siang yang dapat ditutup rapat.

Itulah jenis-jenis kemasan makanan biodegradable. Semua bahan yang digunakan untuk membuat kemasan ini mudah terurai oleh mikroorganisme menjadi CO2, air, maupun biomassa.

Semakin banyak orang menggunakan kemasan biodegradable, semakin turun tingkat pencemaran lingkungan yang dapat berdampak terhadap kesehatan manusia dan hewan. Bukan hanya biodegradable saja tetapi yang menjadi hal penting adalah compostable.

Biodegradable adalah sebuah kemampuan dari material atau bahan apapun untuk dapat terurai oleh mikroorganisme (seperti bakteri atau jamur) dan secara natural dengan kondisi yang mendukung seperti suhu, tingkat kelembapan, dengan atau tanpa oksigen dan panas matahari.
Oleh karena itu sebenarnya hampir semua bahan dapat terurai secara alami tetapi terurai dalam waktu berapa lama, bisa mingguan, bulanan, tahunan bahkan ratusan tahun. Seperti sayur sayuran yang dapat terurai dalam hitungan hari, kertas dapat terurai dalam hitungan bulan. Bahkan plastik, dapat terurai menjadi bagian-bagian kecil yang disebut mikroplastik. Namun sayangnya, hal ini tidak menjamin bahwa material plastik yang telah terurai tidak mengandung racun dan 100% aman bagi lingkungan.

Compostable adalah sebuah kemampuan dari material atau bahan untuk dapat terurai secara alami dengan bantuan tangan manusia, dengan menggunakan beberapa bahan baku organik, air, oksigen dan bahan lain agar bahan dapat terkompos dengan baik dan memiliki kemampuan memelihara tanah. Kompos sendiri terbagi dua macam yaitu ada kompos rumahan dan kompos industri. Kompos rumahan lebih ramah lingkungan dikarenakan dapat dilakukan semua orang di rumah dengan metode kompos yang benar. Sedangkan kompos industri, seringkali berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir).

Foopak Bio Natura. Source : Internal Foopak

 

Mengapa Harus Mulai Menggunakan Kemasan Biodegradable?

Bagi pemilik bisnis, menggunakan kemasan biodegradable memiliki banyak manfaat, terutama dalam branding dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Ini keunggulan menggunakan biodegradable packaging bagi bisnis secara spesifik.

  1. Bebas Racun dan Alergen
    Pilihan kemasan biodegradable memang masih terbatas, namun sebagian besar bahan yang tersedia umumnya tidak beracun dan bebas alergi. Ini adalah pertimbangan penting bagi konsumen untuk membeli produk karena komposisi kemasannya yang tidak akan menimbulkan dampak kesehatan bagi mereka.
  2. Menyenangkan Pelanggan dan Meningkatkan Branding & Penjualan
    Jika Anda sebagai pelaku usaha berfokus pada kesehatan dan pengalaman pelanggan yang menyenangkan, secara tidak langsung Anda sudah menerapkan strategi branding yang jitu. Termasuk ketika produk dikemas menggunakan biodegradable packaging. Banyak pembeli yang kini lebih sadar lingkungan, sehingga mereka lebih memilih membeli dari bisnis yang peduli dengan polusi plastik dan menyediakan kemasan biodegradable yang lebih ramah lingkungan.

    Dengan mengampanyekan kemasan yang ramah lingkungan, branding usaha Anda akan berjalan dan brand awereness pun makin meningkat. Bukan tidak mungkin, pelanggan akan setia membeli terus produk Anda karena memiliki “misi” yang visioner pada lingkungan sekitar.

  3. Hemat Biaya
    Bagi pelaku usaha, berinvestasi pada bahan yang dapat terurai secara hayati tentu dapat memangkas biaya secara signifikan, menggunakan lebih sedikit sumber daya, dan menghemat penyimpanan. Kemasan biodegradable yang mudah didaur ulang umumnya memang fleksibel, mudah dilipat, sehingga bisa disimpan di mana saja.
    Bahan ini pun bisa didaur ulang dengan mudah. Investasi ini tentu lebih terjangkau jika dibandingkan dengan item gelas dan cup dari keramik atau tanah liat, yang mudah pecah. Anda pun bisa lebih leluasa mengalokasikan dana pada hal-hal lain yang lebih menguntungkan.
  4. Mengurangi Sampah
    Melansir dari situs Conserve Energy Future, sampah biodegradable bisa terurai hanya dalam jangka waktu beberapa bulan, tentu tergantung bahan yang digunakannya dan cara pembuangannya. Jenis sampah plastik konvensional lainnya merupakan 13 persen dari aliran sampah yaitu 32 juta ton sampah per tahun, dan hanya 9 persen dari jenis plastik ini yang dapat didaur ulang.

Sampah Plastik. Source : greenpeace.org

Kenapa Harus Memilih Foopak Bio Natura?

Jika Anda berkomitmen untuk menggunakan kemasan biodegradable, maka ini menjadi investasi terbaik di masa depan. Untuk mendapatkan bahan bakunya, Anda dapat memilih Foopak Bio Natura sebagai solusi bahan baku pembuatan kemasan biodegradable.

Ada banyak pilihan jenis bahan baku yang bisa dipilih untuk membuat produk kemasan makanan yang ramah lingkungan, profesional, dan lebih berkelas. Keunggulan-keunggulan seperti ini juga bisa meningkatkan nilai produk yang akan Anda jual.

Produk Foopak Bio Natura bersifat recyclable, biodegradable dan compostable. Selain itu, Foopak Bio Natura juga sudah mendapat sertifikat Flustix sebagai produk bebas plastik. oopak Bio Natura merupakan brand yang bisa menjadi solusi kemasan paper biodegradable yang ramah lingkungan untuk produk Anda. Bukan hanya aman, Foopak Bio Natura juga sudah lulus uji food grade oleh ISEGA dan FDA dari Intertek, dan mengantongi sertifikat Halal.

Mari lebih bijak dan berupaya menggunakan biodegradable packaging untuk makanan dan minuman. Kemasan biodegradable ini terbuat dari bahan-bahan alami yang tidak berbahaya terhadap lingkungan dan pemakainya. Mungkin saja dampaknya tidak bisa Anda rasakan sekarang, tetapi bisa Anda rasakan di masa depan, demi anak cucu Anda kedepannya nanti.

Itulah jenis-jenis kemasan makanan biodegradable dan alasan mengapa Anda harus mulai menggunakannya.

Sebagai pelaku bisnis yang ingin memulai kampanye ramah lingkungan, Anda bisa memilih dari jenis-jenis kemasan makanan biodegradable yang sudah disebutkan di atas, sesuai dengan kebutuhan. Masih kesulitan menentukan kemasan biodegradable mana yang terbaik untuk produk Anda? Anda bisa memercayakan kemasan produk ramah lingkungan Anda pada Foopak Bio Natura.

 

Website Design & Development by PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk.