Sedotan kertas semakin populer seiring dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap dampak lingkungan dari sedotan plastik. Pasalnya, sedotan plastik merupakan salah satu penyumbang utama polusi, dengan 8,3 miliar sedotan mencemari pantai di seluruh dunia.Dampaknya terutama terasa di lingkungan laut, di mana sedotan ini dapat membahayakan satwa liar dan terurai menjadi mikroplastik.
Sebagai respons terhadap masalah ini, banyak konsumen dan bisnis mulai beralih ke sedotan kertas sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan. Namun, apakah sedotan kertas benar-benar solusi yang dibutuhkan, atau hanya tren sesaat yang akan berlalu?
Baca Juga: Benarkah Lebih Ramah Lingkungan? Sedotan Kertas Sebagai Pengganti Sedotan Plastik
Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif berjudu "Mengakhiri Pengadaan dan Penggunaan Paksa Sedotan Kertas," yang berlaku khusus untuk lembaga federal. Meskipun tidak melarang atau membatasi penggunaan sedotan kertas di tempat lain, perintah ini mengarahkan para pembuat kebijakan untuk mengeksplorasi cara memperluas dampaknya secara nasional. Selain itu, Trump menyerukan penyusunan "Strategi Nasional untuk Mengakhiri Penggunaan Sedotan Kertas" yang dijadwalkan dirilis pada 27 Maret.
Keputusan ini membatalkan mandat era Biden yang mewajibkan lembaga federal menggunakan sedotan kertas sebagai bagian dari upaya pengurangan polusi plastik. Meski demikian, permintaan akan sedotan kertas terus meningkat , terutama di kalangan konsumen dan pemerintah, termasuk Uni Eropa, yang telah melarang sedotan plastik sekali pakai.Langkah Trump ini juga menuai kritik dari tokoh publik seperti Jimmy Kimmel serta aktivis lingkungan.
Pasar sedotan kertas diproyeksikan mengalami pertumbuhan yang signifikan, dari USD 1,83 miliar pada 2024 menjadi USD 3,46 miliar pada 2029, dengan CAGR of 13.4%. Pertumbuhan ini didorong oleh beberapa faktor utama, termasuk meningkatnya kesadaran lingkungan, regulasi pemerintah, perubahan preferensi konsumen, serta inovasi dan pengembangan produk yang berkelanjutan. Selain itu, inisiatif keberlanjutan dari berbagai perusahaan turut memainkan peran penting dalam mendorong ekspansi pasar.
Berdasarkan segmen pengguna akhir, pasar sedotan kertas terbagi ke dalam sektor layanan makanan, institusi, dan rumah tangga, dengan Eropa sebagai pemegang pangsa pasar terbesar.
Meskipun kertas umumnya dianggap sebagai pilihan yang lebih baik dibandingkan plastik, mari bahas detail perbandingan utama antara sedotan plastik dan sedotan kertas.
Sedotan plastik membutuhkan waktu hingga 200 tahun untuk terurai, menyebabkan dampak lingkungan yang signifikan. Sebaliknya, sedotan kertas dapat terurai dalam waktu dua hingga enam minggu. Perbedaan drastis dalam waktu penguraian ini menegaskan keunggulan sedotan kertas sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.
Polusi plastik memberikan dampak negatif pada hampir 700 spesies laut , karena banyak hewan tidak sengaja menelan plastik. Beralih ke sedotan kertas dapat membantu mengurangi risiko ini dan meminimalkan dampak lingkungan dari sedotan plastik. Namun, penting untuk memastikan bahwa sedotan kertas diproduksi secara bertanggung jawab dan berasal dari bahan yang berkelanjutan.
Baca Juga: The Invisible Villain: Fighting Back Against Microplastic Pollutions
Sedotan plastik tetap kokoh saat digunakan untuk minuman panas, sedangkan sedotan kertas cenderung melemah ketika terkena suhu tinggi. Walau begitu, ada sedotan kertas berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk cairan panas dapat menawarkan daya tahan lebih baik.
Bagi bisnis yang menyajikan minuman panas, penting untuk memilih sedotan kertas dan cangkir yang terbuat dari bahan tahan panas dengan segel yang baik, seperti Foopak Bio Natura. Kemasan ramah lingkungan ini cocok untuk minuman panas maupun dingin. Dengan menggunakan cangkir berkelanjutan dan sedotan kertas berkualitas tinggi, bisnis dapat menghadirkan solusi yang lebih praktis dan ramah lingkungan bagi pelanggan.
Karena tidak biodegradable, sedotan plastik sering kali berakhir di laut, menjadi ancaman bagi satwa liar dan ekosistem. Sebaliknya, sedotan kertas bersifat biodegradable dan biasanya terurai dalam hitungan minggu, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, banyak sedotan kertas yang dapat dikomposkansehingga membantu mengurangi limbah di tempat pembuangan sampah dan mendukung pengelolaan sampah yang lebih berkelanjutan.
Sedotan kertas tidak hanya menguntungkan bagi konsumen, tapi juga bisnis.
Penelitian menunjukkan bahwa 87% konsumen memiliki pandangan lebih positif terhadap perusahaan yang mendukung isu sosial dan lingkungan. Selain itu, perusahaan yang unggul dalam pendapatan, laba, dan ESG memiliki kemungkinan dua kali lipat untuk meningkatkan pendapatan lebih dari 10%.Temuan ini menegaskan bahwa menyelaraskan praktik bisnis dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan tidak hanya memperkuat reputasi merek, tetapi juga mendorong pertumbuhan keuangan yang signifikan.
Selain membantu melestarikan lingkungan dengan meminimalkan jejak ekologis dan mengurangi limbah, upaya pengurangan dampak lingkungan juga menjadi langkah strategis bagi bisnis menuju masa depan yang berkelanjutan. Inisiatif ini tidak hanya menawarkan penghematan biaya yang signifikan, tetapi juga memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang terus berkembang.
Baca Juga: Recognizing the Dangers of PFAS from Hollywood Film ‘Dark Waters’!!
Sedotan kertas umumnya lebih mahal dibandingkan plastik, terutama jika diperoleh dari sumber yang berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan biaya dalam jangka pendek. Namun, menyesuaikan brand dengan tren dan regulasi keberlanjutan dapat membantu menghemat biaya dalam jangka panjang, seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk ramah lingkungan. Selain itu, sedotan kertas yang biodegradable berkontribusi dalam mengurangi limbah plastik, sehingga berpotensi menekan biaya pembuangan serta mendukung pengelolaan limbah yang lebih berkelanjutan.
Foopak menawarkan solusi ideal bagi bisnis dengan menyediakan kemasan makanan dan minuman ramah lingkungan.Salah satu produk unggulannya, Foopak Bio Natura, menghadirkan performa luar biasa sebagai alternatif lebih berkelanjutan dibandingkan cupstock tradisional. Produk ini tidak hanya dapat dikomposkan di rumah maupun lingkungan industri, tetapi juga dapat didaur ulang dan dibuang tanpa perawatan tambahan. Temukan berbagai opsi kemasan berkelanjutan dari Foopak dengan klik di sini..