Hari natal merupakan perayaan yang dinantikan oleh banyak orang di seluruh dunia, pasalnya perayaan ini menghadirkan kilauan magis dan kehangatan di Bulan Desember. Perayaan ini tidak hanya memiliki makna religius bagi umat Kristen namun juga memberikan harapan dan kebahagiaan bagi banyak orang. Suasana keceriaan dalam merayakan natal sangat terasa menjelma dalam berbagai rangkaian dekorasi menarik seperti pohon natal, bingkisan kado, santa claus, lampu natal, dan aroma kue yang menggoda selera di mall dan beberapa tempat umum lainnya.
Setiap kali menjelang natal, banyak orang yang membeli pakaian, makanan, dan ornament dengan jumlah yang tidak sedikit, ditambah banyak sampah hasil perayaan Natal yang dibiarkan terbuang bergitu saja. Natal bisa menjadi momen untuk kita menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan. Dalam hal ini kita bisa memberikan warna baru yaitu merayakan natal dengan konsep eco-friendy. Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan agar perayaan natal lebih ramah lingkungan:
- Mengelola Kebutuhan Makanan
Ketika merayakan natal, banyak sekali makanan-makanan yang tersedia dalam perayaanya seperti coklat, kue, permen, serta makanan lainnya dikonsumsi secara masif. Sering kali orang hanya mengonsumsi produk dilandasi FOMO (Fear of missing out) momen dan situasi yang dimana ujungnya makanan-makanan tersebut terbuang dan tidak termakan (menjadi sampah). Survei dari FUSIONS, di Eropa sekitar 88 Juta ton limbah makanan terbuang setiap tahunnya, oleh karena itu hal ini perlu diperhatikan dengan perencanaan di awal yang lebih baik agar menjadi langkah pencegahan limbah makanan yang terbuang sia-sia.
Limbah Sisa Makanan. Source: Unsplash
- Menggunakan Kemasan Ramah Lingkungan
Dalam perayaan natal bingkisan kado merupakan hal yang sangat identik dipakai, kerap kali mayoritas orang menggunakan bingkisan sekali pakai. Namun mengingat hal itu kurang baik untuk lingkungan, kita dapat menggunakan alternatif dengan menggantikanya dengan konsep yang lebih eco friendly seperti menggunakan kertas recycle, menggunakan kain, menghindari pita sekali pakai , menggunakan label atau kartu ucapan yang berbahan dasar daur ulang, dan menggunakan dekorasi alami seperti bunga kering dan daun kering.
Kemasan Natal Ramah Lingkungan. Source: Greeners.co
- Mendekorasi Pohon Natal dengan konsep Reuse dan Recyle
Pohon natal merupakan simbol yang sangat identik dengan kegiatan perayaan natal, mayoritas umat kristiani dan beberapa tempat umum memasang pohon natal menjelang hingga perayaan natal tiba. Oleh karena itu agar lebih eco-friendly, jika sudah mempunyai stock pohon natal, kalian bisa menggunakan kembali pohon natal yang tahun lalu/sebelumnya digunakan dengan konsep yang berbeda agar tidak perlu membeli lagi, namun kalian juga bisa membuat pohon natal dengan konsep recycle dengan mengumpulkan sisa paper cup, sedotan, kaleng, tumpukan buku, dan lain-lain untuk di recycle dan dijadikan pohon natal.
Pohon Natal dengan Bahan Dasar Kertas Bekas.Source: Barriere Star Journal
- Menggunakan Peralatan Makanan Ramah Lingkungan
Selama perayaan natal, tentunya banyak digunakan peralatan makanan yang tidak ramah lingkungan, seperti berbahan plastik, kaleng, maupun Styrofoam. Sebagai Langkah yang baik untuk menjadikan perayaan natal lebih eco-friendly adalah dengan menggunakan peralatan makanan yang ramah lingkungan, salah satunya Foopak Bio Natura.
Jadi mengapa Foopak Bio Natura? Hal ini dikarenakan Foopak Bio Natura sudah memiliki sertifikasi bebas plastik oleh Flustix dan sudah lulus uji food grade dari FDA dan ISEGA sehingga aman untuk diimplementasikan untuk peralatan makanan berbahan kertas. Kertas kemasan makanan Foopak Bio Natura tidak hanya dijamin untuk kualitas terbaiknya, tetapi juga merupakan pilihan utama untuk kemasan makanan berbahan ramah lingkungan dan terbukti dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk dan ukuran.
Foopak Bio Natura juga dapat didaur ulang tanpa perlu penambahan zat apapun. Foopak Bio Natura dengan keunggulan yang dimiliki tentunya sangat baik untuk mensubtitusi penggunaan kemasan plastik secara masif dan lebih berdampak positif terhadap lingkungan.
Menghadirkan perayaan Natal yang ramah lingkungan bukan hanya tentang mengurangi jejak limbah tetapi juga memberikan contoh positif bagi generasi mendatang. Dengan menggabungkan perayaan dengan kepedulian terhadap lingkungan, kita dapat membuat suasana menjadi saat yang berarti dan bertanggung jawab. Selamat merayakan Natal dengan gaya eco-friendly!
